Budidaya Tanaman Sayuran
Gambar 5-1 : Tanaman tomat sebagai tanaman sayuran
Sumber: http://www.anneahira.com
Sayuran sangat diperlukan oleh tubuh kita sebagai sumber gizi dan
vitamin. Gambar di atas menunjukan tanaman tomat salah satu tanaman sayuran
yang digemari. Pada bab ini kalian akan mempelajari budidaya tanaman sayuran.
Mulai dari komoditas tanaman sayuran termasuk jenis tanaman sayuran dan sarana
produksinya. Setelah itu kalian akan mempraktikan pembudidayaan tanaman sayuran
mulai dari persiapan sampai pemanenan.
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari bab 5, peserta didik mampu:
1.
Memahami komoditas tanaman
sayuran yang dapat dikembangkan sesuai
kebutuhan wilayah setempat
2.
Menentukan komoditas tanaman
sayuran yang akan dibudidayakan sesuai
kebutuhan wilayah
3.
Memahami tahapan budidaya
tanaman sayuran
4.
Mempraktikkan tahapan budidaya
tanaman sayuran
Apersepsi
Ketika kalian berkunjung ke pasar tradisional ataupun pasar modern
pastilah banyak ditemukan sayur-sayuran yang dijajakan oleh pedagang. Biasanya
sayuran yang dicari dan disukai oleh pembeli adalah sayuran yang masih segar
dan sehat. Bagaimana cara membudidayakan tanaman sayuran supaya sehat dan bagus
sehingga layak dijual?
Berikut penjelasan mengenai budidaya tanaman sayuran. Ada penjelasan
tentang komoditas tanaman sayuran termasuk jenis-jenis dan sarana budidayanya.
Kemudian peserta didik akan mempraktikan budidaya tanaman sayuran pada lahan
tertentu mulai dari langkah persiapan sampai pada akhirnya sayuran tersebut
bisa dipanen.
A. Komoditas tanaman sayuran
Gambar 5-2 : Tanaman sayuran dengan cara
hidroponik
Sumber :
http://www.amazine.co
Gambar diatas menunjukan bahwa
tanaman sayuran tidak harus selalu ditanam di lahan yang luas, tetapi lahan
yang tidak terlalu luas bisa dimanfaatkan sebagai lahan tanaman sayur dengan
metode hidroponik. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air
tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi
tanaman (Wikipedia). 2 keunggulan hidroponik adalah : tidak memerlukan lahan
yang luas dan tidak memerlukan air yang terlalu banyak.
1. Pengertian tanaman sayuran
Menurut kamus besar bahasa Indonesia tanaman adalah tumbuhan yang
biasa ditanam orang. Sedangkan dalam Wikipedia tanaman adalah beberapa jenis
organisme yang dibudi dayakan pada suatu ruang atau media untuk dipanen pada
masa ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Jadi yang dimaksud
dengan tumbuhan adalah organisme yang ditanam orang pada media tertentu untuk
diambil hasilnya.
Sedangkan sayuran sendiri menurut Wikipedia merupakan sebutan umum
bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan
dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Menurut
kamus besar bahasa Indonesia sayuran adalah berbagai macam sayur yang dapat di
masak. Jadi yang dimaksud sayuran adalah bahan pangan yang berasal dari
tumbuhan tertentu untuk dimanfaatkan.
Tanaman sayuran adalah organisme yang
sengaja ditanam orang pada media tertentu untuk diambil hasilnya sebagai bahan
pangan yang disebut sayur mayur.
1.
Jenis-jenis tanaman sayuran
Sayuran merupakan bahan pangan yang diperlukan oleh tubuh manusia.
Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat mempunyai peranan
penting dalam kehidupan. Apa saja jenis tanaman sayuran yang ada?
Berikut jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan morfologinya:
a.
Sayuran daun
Berdasarkan namanya tanaman sayuran ini
yang diambil adalah bagian daunnya sebagai bahan pangan. Contoh : pokcoy, bayam
sawi, kubis, kol, kangkung.
a.
Sayuran tangkai
Tangkai / batang adalah bagian utama dari
tumbuhan sayuran ini yang diambil manfaatnya sebagai bahan panagan. Contoh : asparagus,
batang seledri, rebung, kecambah
a.
Sayuran bunga
Tanaman sayuran ini yang dimanfaatkan
adalah bagian bunganya. Contoh : brokoli, bunga kol, bunga turi, bunga pisang
a.
Sayuran umbi
Menurut Wikipedia Umbi adalah
organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk (pembengkakan)
sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan
anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau
modifikasinya.
-
Umbi akar : wortel, lobak.
-
Umbi batang : ubi, singkong,
kentang
-
Umbi lapis : bawang merah,
bawang putih, bawang bombai
-
Umbi udara : talas, bonggol
pisang
a.
Sayuran buah
Tanaman sayuran ini yang diambil manfaatnya
adalah bagian buah. Contoh : tomat, labu siam, mentimun, paprika, cabai, pare
a.
Sayuran biji
Nama lain dari biji adalah polong, bagian
ini yang diambil manfaatnya untuk bahan pangan. Contoh : kedelai, buncis,
kacang panjang, kacang merah
a.
Sayuran jamur
Jamur adalah jenis tumbuhan yang tidak memiliki
klorofil tapi masih bisa dimanfaatkan sebgai bahan pangan. Contoh : jamur
tiram, jamur kuping, jamur merang, jamur
kancing,
1.
Persyaratan tumbuh
tanaman sayuran
Berikut peryaratanan tumbuh beberapa tanaman sayuran:
a.
Wortel
·
Ditanam di tanah yang gembur
dengan PH 6,0-6,8
·
Tumbuh baik di daerah dengan
ketinggian 1.000 – 1.200 m di atas permukaan laut
·
suhu udara optimal antara
15,6-21,1°C
·
bisa ditanam sepanjang tahun,
baik musim kemarau ataupun hujan
b.
Bawang merah
·
Ditanam di tanah yang gembur
dengan PH 6-7
·
Tidak tahan terhadap hujan yang
lebat
·
Suhu optimal untuk pertumbuhan
bawang merah adalah 25 - 32°C
·
Ditanam di daerah terbuka sinar
matahari (sunarjono,1983)
a.
Tomat
·
Tumbuh baik di daerah dengan
ketinggian 100 – 500 m di atas permukaan laut
·
Ditanam di tanah yang
mengandung banyak humus dengan PH 5-6
·
Suhu optimal untuk pertumbuhan
tomat adalah 17 - 23°C
·
Membutuhkan pengairan yang
baik, maka harus ditanam rutin setiap hari
b.
Sawi
·
Tumbuh baik di daerah dataran
tinggi dengan ketinggian 5 – 1000 m di atas permukaan laut
·
Ditanam di tanah yang gembur
mengandung banyak humus dengan PH 6-7
·
Tidak membutuhkan pengairan
yang terlalu banyak, sehingga tidak cocok ditanam di musim hujan
·
Perlu penyiram teratur ketika
musim kemarau
4.
Sarana produksi budidaya tanaman sayuran
Sarana produksi budidaya tanaman sayuran dibedakan menjadi 2
kelompok besar yaitu bahan dan alat. Untuk lebih lengkapnya perhatikan
penjelasan berikut.
a.
Bahan
·
Benih atau bibit
Menurut Undang – undang RI
No.12 Tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman benih adalah tanaman atau
bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak/atau mengembangbiakkan tanaman.
Benih bermutu mempunyai ciri sebagai berikut:
-
Produktivitas tinggi
-
Pertumbuhan seragam
-
Mutu genetisnya tinggi
·
Pupuk
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman
untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu
berproduksi dengan baik (Wikipedia). Pemberian pupuk dimaksudkan agar tanaman
menjadi sehat dan tumbuh subur sehingga diharapkan hasil panen menjadi
optimal. Ada 2 jenis pupuk yaitu:
-
Pupuk alam (organic) : pupuk
kandang, kompos, pupuk hijau
-
Pupuk anorganik : NPK, Urea,
KCL, dan ZA
·
Pestisida
Pestisida adalah bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh
hama, baik yang berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain di lingkungan kita
(Tim Abdi Guru, 2014). Pestisida dibedakan menjadi :
-
Insektisida
-
Herbisida
-
Nematisida
-
Fungisida
·
Media tanam
Media tanam yang sering digunakan adalah tanah yang berfungsi
sebagai tempat tumbuhnya tumbuhan sayuran. Dewasa ini sering ditemukan media
tanam selain tanah yaitu air dengan istilahnya hidroponik.