Kerajinan dari Bahan Kertas dan Plastik
Gambar 2-1 : Kerajinan tas dari bahan plastik bekas
Sumber : http://pondokibu.com/uploads/2013/11/tas-dari-sampah-plastik.jpg
Gambar di atas adalah tas yang dibuat dari bahan plastik bekas
kemasan suatu produk. Dalam hal ini plastic bekas maupun baru bisa disulap
menjadi kerajinan yang menarik, bagus dan tentu saja bisa dijual kepada
masyarakat umum.
Pada Bab ini kalian akan mempelajari tentang kerajinan dari bahan
kertas dan plastik. Dalam bab ini akan dipelajari pengertian, jenis-jenis,
sifat-sifat, karakteristik dan teknik pengolahan kertas dan plastik. Kemudian
akan dipelajari langkah-langkah membuat kerajinan dari bahan kertas atau
plastik
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari Bab 2, peserta didik mampu:
1.
Memahami pengetahuan tentang
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan kertas dan plastik lembaran
2.
Memilih jenis bahan dan teknik
pengolahan kertas/plastik lembaran
3.
Memahami pengetahuan tentang
prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan kertas
dan plastik lembaran yang kreatif dan inovatif
4.
Merancang, membuat, dan
menyajikan produk kerajinan dari bahan kertas/plastik lembaran yang kreatif dan
inovatif
Apersepsi
Pernahkah kalian memberikan hadiah ulang tahun kepada seorang teman?
Pernah kalian membungkus kado itu sendiri? Atau minta tolong kepada orang yang
ahli membungkus kado? Jika diperhatikan dengan baik orang bisa membungkus kado
dengan sangat menarik dan kelihatan bagus. Hal ini memerlukan teknik dan
keterampilan yang harus terus diasah.
Berikut penjelasan tentang kerajinan dari bahan kertas dan plastik. Di
buku ini akan dibahas tentang berbagai hal yang berhubungan dengan kertas dan
plastik sebagai bahan kerajinan. Setelah pemahaman dilanjutkan dengan merancang
produk kerajinan yang berbahan dasar kertas atau plastik.
A. Memahami bahan kertas
Gambar 2-2 : pot bunga dari bahan kertas
Sumber http://www.satujam.com/9-kerajinan-tangan-dari-kertas-koran-bekas/
Lihatlah gambar pot di atas, bagaimana cara membuat pot tersebut?
Apa saja alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat pot seperti itu?
Ternyata bahan yang digunakan untuk membuat pot tersebut hanyalah Koran bekas.
Koran bekas bisa dibuat menjadi kerajinan yang menarik. Koran merupakan jenis
kertas. Jadi apa yang dimaksud dengan Koran?
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kertas adalah barang lembaran
dibuat dari bubur rumput, jerami, kayu, dan sebagainya yang biasa ditulisi atau
untuk pembungkus dan sebagainya. Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang
dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp (Wikipedia.org)
Kertas adalah suatu benda
yang berbentuk lembar tipis dan rata yang terbuat dari bahan alam dengan
teknologi tertentu.
1.
Jenis – jenis kertas
Jenis – jenis kertas adalah sebagai berikut:
a.
Kertas bungkus
·
Bungkus semen
·
Kertas lilin
·
Kertas perkamen
·
Kertas kraft
a.
Kertas tisu
·
Tisu makan
·
Tisu toilet
·
Tisu muka
·
towel tissue
b.
Kertas cetak
·
Art paper
·
Art carton
·
Ivory
·
Dupleks
a.
Kertas tulis
·
Hvs
·
Doorslag
·
Duplicating paper
·
Kertas tulis bergaris
b.
Kertas Koran
c.
Kertas karton
1. Sifat – sifat
a.
Kertas bungkus (perkamen)
·
Tahan terhadap lemak
·
permukaannya bebas serat
·
tidak berbau dan tidak berasa
b.
Kertas tisu (Towel tissue)
·
Daya serap tinggi
·
Struktur lembut dan kuat
·
Mudah membersihkan bagian kotor
c.
Kertas cetak (Ivory)
·
Satu sisi licin
·
Satu sisi tanpa coating
·
Gramatur 210 gr – 400 gr
d.
Kertas tulis (HVS)
·
Kualitas tinggi
·
Gramatur 60 gr – 80 gr
·
Tidak mudah berubah warna
e.
Kertas Koran
·
Mengandung pulp mekanis
·
Gramatur 45 gr – 55 gr
·
Ketebalan tidak lebih dari 0,1
mm
f.
Kertas karton
·
Lebih tebal dari kertas tulis
·
Tekstur kertas halus
·
Gramatur 200 gr
2.
Karakteristik kertas
Karakteristik kertas didasarkan pada berat atau ketebalannya, yaitu:
a.
Kertas =
0 - 149 g/m2
b.
Kertas karton =
150 - 180 g/m2
c.
Karton =
200 - 500 g/m2
d.
Board > 500 g/m2
3.
Teknik Pengolahan kertas
Langkah-langkah pembuatan kertas
a.
Kayu dipotong-potong menjadi
sebesar korek api, kemudian dimasukan ke dalam tangki raksasa yang disebut
pencerna dengan tujuan supaya lunak sehingga menjadi bubur kertas
b.
setelah keluar dari pencerna,
bubur kertas dicampur dengan air kemudian dilewatkan pada mesin kotak kepala
c.
kotak kepala membentangkan
bubur kertas di atas ayakan yang bergerak, kemudian gilingan menekan bubur
kertas untuk memeras kandungan airnya
d.
serangkaian gilingan lain
mengeluarkan hampir seluruh sisa air
e.
kertas yang terbentuk
dilewatkan pada silinder yang dipanaskan dari dalam
f.
serat selulosa manjadi jalinan
terkait,kemudian kertas digulung menjadi gulungan raksasa.
B. Memahami bahan plastik
Gambar 2-3 : dompet dari botol platik bekas
Sumber : http://solutionis.me/wp-content/uploads/2015/09/kreasi-botol-bekas-2.jpg
Lihatlah gambar di atas bentuknya begitu sederhana tapi juga bagus
dilihat. Dompet dari botol bekas tersebut merupakan salah satu kerajinan
plastik. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan
tersebut? Bagaimana cara pembautannya? Plastik yang seperti apa yang
dibutuhkan?
Menurut kamus besar bahasa Indonesia plastik adalah bahan sintetis
yang memiliki bermacam-macam warna (dibuat sisir, dompet, ember, dan
sebagainya). Plastik dapat juga menuju ke setiap barang yang memiliki karakter
yang deformasi atau gagal karena shear stress (Wikipedia)
Plastik adalah suatu bahan sintetis
yang dibuat sengaja oleh manusia dengan proses pembentukan pada suhu tinggi.
1.
Jenis – jenis plastik
Berikut ada 7 jenis plastik yang sering digunakan:
a.
Polyethylene Terephthalate (PET
atau PETE) biasanya digunakan untuk kemasan minyak goreng dan sambal
b.
High Density Polyethylene
(HDPE) biasanya digunakan sebagai bahan pembuat botol susu dan gallon air
c.
Polyvinyl Chloride (PVC atau V)
biasanya digunakan untuk pembuatan botol sabun dan botol deterjen
d.
Low Density Polyethylene (LDPE)
biasanya digunakan untuk kantong belanja
e.
Polypropylene (PP) digunakan
untuk membuat tempat makanan dan minuman
f.
Polystyrene (PS) biasanya
digunakan untuk pembuatan styrofoam
g.
Other (O) biasanya untuk kemasan makanan. terdiri dari:
·
Styrene Acrylonitrile (SAN)
·
Acrylonitrile Butadiene Styrene
(ABS)
·
Polycarbonate (PC)
·
Nylon
Gambar 2-4 : kode jenis plastik
Sumber : https://ivyannoproject.files.wordpress.com/2012/06/jenis-dan-tipe-plastik.png?w=1000
2.
Sifat – sifat plastik
Gambar 2-5 : contoh benda dari berbagai jenis plastik
Sumber : http://www.caraterunik.com/2015/04/mengenal-7-simbol-dalam-kemasan-plastik.html
Berikut sifat-sifat dari 7 jenis plastik yang sering digunakan:
a.
Polyethylene Terephthalate (PET
atau PETE)
·
Berwarna bening
·
Tembus pandang
·
Cocok untuk kemasan minuman
b.
High Density Polyethylene
(HDPE)
·
Bersifat keras
·
Mencegah reaksi kimia antara
isi dan wadah
·
Cocok untuk kemasan susu
c.
Polyvinyl Chloride (PVC atau V)
·
mengandung zat
Diethylhydroxylamine (DEHA)
·
bahan dasar keras
·
cocok untuk botol sabun
d.
Low Density Polyethylene (LDPE)
·
Memiliki daya resistensi
·
Bahan dsar fleksibel
·
Cocok untuk pembungkus makanan
e.
Polypropylene (PP)
·
Tahan terhadap panas
·
Mencegah reaksi kimia
·
Cocok untuk tempat makanan atau
minuman
f.
Polystyrene (PS)
·
mengeluarkan zat styrene
·
sulit untuk didaur ulang
·
biasanya untuk membuat
styrofoam
g.
Other (O) terdiri dari:
·
Styrene Acrylonitrile (SAN),
untuk kemasan makanan
·
Acrylonitrile Butadiene Styrene
(ABS untuk pembuatan sikat gigi
·
Polycarbonate (PC), untuk
pembuatan botol susu bayi
·
Nylon, digunakan untuk senar
gitar
3.
Karakteristik plastik
Berikut karakteristik dari 7 jenis plastik yang sering digunakan:
a.
Polyethylene Terephthalate (PET
atau PETE) hanya sekali pakai, jika digunakan berulang-ulang akan mengeluarkan
zat karsingen penyebab kanker
b.
High Density Polyethylene
(HDPE) sebaiknya sekali pakai, karena jika berulang-ulang akan melepaskan senyawa
antimon trioksida penyebab iritasi kulit
c.
Polyvinyl Chloride (PVC atau V)
tidak boleh dipakai menyimapan makanan dan minuman karena mengandung zat
Diethylhydroxylamine (DEHA) penyebab kerusakan hati
d.
Low Density Polyethylene (LDPE)
baik digunakan untuk pembungkus makanan Karena tahan reaksi kimia
e.
Polypropylene (PP) bisa
digunakan berulang-ulang karena tahan panas dan tahan reaksi kimia
f.
Polystyrene (PS) tidak
dianjurkan untuk makanan karena mengeluarkan zat styrene yang dapat merusak
otak
g.
Other (O) biasanya untuk kemasan makanan. terdiri dari:
·
Styrene Acrylonitrile (SAN) memiliki
perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia
·
Acrylonitrile Butadiene Styrene
(ABS) memiliki perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia
·
Polycarbonate (PC) tidak
disarankan untuk makanan dan minuman karena mengandung Bisphenol-A penyebab
kerusakan sistem hormon
·
Nylon tidak disarankan untuk
kemasan makanan dan minuman
4.
Teknik Pengolahan plastik
Berikut teknik pengolahan plastik:
a.
Injection molding. Bijih
plastik yang dilelehkan dalam tabung diinjeksikan ke cetakan
b.
Ekstrusi adalah proses untuk
membuat plastik dengan penampang tidak berubah
c.
Thermoforming adalah proses
pembentukan lembaran plastik termoset melalui pemanasan kemudian pembentukan
dengan cara penekanan ke rongga mold
d.
Blow molding adalah proses pembuatan
plastik berongga (botol)
Berikut video tutorial cara pembuatan salah satu kerajinan dari kertas
Mampir Ya sist di toko kerajinankami.
BalasHapusTitaz Craft
Dan barangkali ada yang minat dengan.
Box Makeup Pandan
Box Tisu Pandan
Clutch Pandan Brokat
Clutch Pandan Bunga
Clutch Pandan Diamond
makasi yya kka, aku baru faham !
BalasHapus