Kerajinan dari Bahan Serat dan Tekstil
Gambar 1-1 : Kerajinan bantal dari kain perca
Sumber : http://biftah.com/sune/wp-content/uploads/2015/05/kerajinan-bantal.jpg
Gambar di atas adalah bantal yang dibuat dari bahan kain perca. Hal
ini menunjukan bahwa kain perca sebagai salah satu bahan tekstil bisa diolah
menjadi kerajinan yang unik, menarik dan bernilai ekonomis.
Pada Bab ini kalian akan mempelajari tentang kerajinan dari bahan
serat dan tekstil. Dalam bab ini akan dipelajari tentang hal-hal yang
berhubungan dengan serat dan tekstil. Kemudian akan dipelajari langkah-langkah
membuat kerajinan dari bahan serat dan tekstil
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari bab 1, peserta didik mampu :
1.
Memahami pengetahuan tentang
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat dan tekstil
2.
Memilih jenis bahan dan teknik
pengolahan serat/tekstil yang sesuai dengan potensi daerah setempat
3.
Memahami pengetahuan tentang
prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat
dan tekstil yang kreatif dan inovatif
4.
Merancang, membuat, dan
menyajikan produk kerajinan dari bahan serat/tekstil yang kreatif dan inovatif,
sesuai dengan potensi daerah setempat
Apersepsi
Ketika kalian pergi ke suatu pusat perbelanjaan atau tempat wisata
pasti sering menemukan toko yang menjual produk-produk kerajinan. Biasanya
produk tersebut dijadikan sebagai bahan oleh-oleh untuk para pengunjung.
Beberapa dari kerajinan tersebut ada yang dibuat dari bahan serat dan tekstil
ada juga yang dibuat dari bahan lainnya. Diantara kalian sering bertanya-tanya
bagaimana cara pembuatan kerajinan yang dijual di toko tersebut?
Berikut penjelasan mengenai kerajinan yang terbuat dari bahan serat
dan tekstil. Mulai dari jenis-jenisnya, sifat-sifatnya, karakteristik serta
teknik pengolahnnya. Sampai akhirnya peserta didik diajak untuk merancang
produk kerajinan yang terbuat dari bahan serat dan tekstil
A. Memahami serat Sebagai
Bahan Kerajinan
Gambar 1-2 : Tempat pensil dari serat pelepah pisang
Perhatikan gambar tempat pensil di atas, apa saja bahan-bahan yang
diperlukan untuk membuat tempat pensil tersebut? Bagaimana cara pembuatannya? Tahukah
kalian bahwa tempat pensil tersebut terbuat dari pelepah pohon pisang. Pelepah
pohon pisang adalah salah satu jenis serat alami. Jadi apa yang dimaksud dengan
serat?
Serat (Inggris: fiber) adalah suatu jenis bahan berupa
potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh
(Wikipedia). Sedangkan Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah suatu
material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya
terorientasi terutama ke arah panjang.
Serat adalah suatu benda yang
perbandingan panjang serta lebarnya besar, biasanya digunakan sebagai bahan
baku pembuatan benang.
1.
Jenis – jenis Serat
Pada dasarnya serat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu serat alam dan
serat buatan manusian. Berikut penjelasan dari masing masing serat.
a. Serat alam
Serat alam menurut Jumaeri, (1977:5), yaitu serat yang langsung
diperoleh di alam. Pada umumnya kain dari serat alam mempunyai sifat yang
hampir sama yaitu kuat, padat, mudah kusut, dan tahan penyetrikaan. Secara
sederhananya serat alam adalah serat yang berasal dari alam yang dapat
dimanfaatkan untuk membuat sesuatu.
Serat alam dibedakan menjadi 3 kategori berdasarkan asal-usulnya
yaitu:
·
Serat tumbuhan
Serat ini biasanya tersusun dari
selulosa yang berasal dari tumbuhan. Berikut contoh serat tumbuhan:
Nama Serat
|
Sumber
|
Kapas
|
Biji buah kapas
|
Kapuk
|
Kapuk
|
Goni
|
Tangkai rami
|
Sabut
|
Sabut kelapa
|
Pina
|
Daun nanas
|
·
Serat hewan
Serat ini biasanya tersusun dari
protein yang berasal dari hewan. Berikut contoh serat hewan :
Nama Serat
|
Sumber
|
Wol
|
Domba
|
Sutra
|
Ulat sutra
|
Bulu
|
Hewan berbulu
|
·
Serat mineral
Serat ini tersusun dari silikat
magnesium dan kalsium. Contoh serat mineral adalah serat asbes yang berasal
dari varietas batu
Gambar 1-3 : Serat asbes
Sumber : http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2012/12/20/783235_20121220042106.jpg
a. Serat buatan manusia
serat buatan menurut Jumaeri, (1979:35), yaitu serat yang molekulnya
disusun secara sengaja oleh manusia. Sifat-sifat umum dari serat buatan, yaitu
kuat dan tahan gesekan. Jadi yang dimaksud dengan serat buatan adalah serat
yang dibuat manusia untuk dimanfaatkan sebagai bahan membuat sesuatu.
Serat buatan dibedakan menjadi 3 kategori berdasarkan bahan
bakunya yaitu:
·
Serat polimer alam
Serat ini basanya bersumber dari
bahan katun atau kayu yang diperoleh dari alam. Berikut contoh serat polimer
alam:
Nama Serat
|
Sumber
|
Rayon
|
Bahan katun atau kayu
|
Asetat
|
Bahan katun atau kayu
|
Tri Asetat
|
Bahan katun atau kayu
|
·
Serat polimer sintetis
Serat sintetis umumnya berasal
dari bahan petrokimia. Berikut contoh serat sintetis:
Nama Serat
|
Sumber
|
Nilon
|
Poliamida alifatik
|
Poliester
|
Alcohol dihidrat dan
asam tereflalat
|
Akrilik
|
akrilonitril
|
Spandeks
|
poliurethan
|
Polikarbonat
|
Asam karbonat
|
·
Serat mineral
Serat ini berbahan dasar
anorganik. Berikut contoh serat mineral:
Nama Serat
|
Sumber
|
Kaca
|
Pasir silica, batu
kapur
|
Keramik
|
Alumunium, silika
|
Grafit
|
karbon
|
1. Sifat – sifat serat
a. Serat alam
Nama Serat
|
Sifat-sifat
|
Kapas
|
-
Serat memanjang datar
-
Warna putih krem
-
Panjang berkisar 1 cm – 5 cm
|
Linen
|
-
tampilan bentuk polygonal
-
panjang 15 – 120 cm
-
warna putih pudar
|
Wol
|
-
Tampilan berkerut
-
Warna putih krem
-
Panjang hingga 40 cm
|
b. Serat buatan
Nama Serat
|
Sifat-sifat
|
Rayon
|
-
Warna transparan
-
Cepat terbakar
-
Kekuatan cukup baik
|
Poliester
|
-
Tampilan halus dan rata
-
Warna putih
-
Daya serap air kurang dari 1%
|
Akrilik
|
-
Permukaan sama dan tidak
teratur
-
Warna putih
-
Daya serap air 1 – 3%
|
2. Karakteristik serat
a. Serat alam
Nama Serat
|
Karakteristik
|
Kapas
|
-
Terasa nyaman dan lembut
-
Daya elastisitasnya rendah
-
Rentan terhadap kerutan
|
wol
|
-
Cukup elastis
-
Mudah menyerap lembab
-
Menyatu dengan suhu tinggi
|
Sutra
|
-
Tekstur licin dan berkilau
-
Ringan dan kuat
-
Tingkat elastisitas lemah
|
b. Serat buatan
Nama Serat
|
Karakteristik
|
Rayon
|
-
Lembut dan halus
-
Elastisitas rendah
-
berkilau
|
Nilon
|
-
tingkat elastisitas tinggi
-
tahan lama karena kuat
-
tahan tehadap jamur dan
serangga
|
Poliester
|
-
kekuatan baik
-
tidak menyerap
-
lunak jika dipanaskan
|
B. Memahami tekstil Sebagai
Bahan Kerajinan
Gambar 1-4 : Gantungan kunci dari bahan flanel
Sumber : http://ideklik.com/wp-content/uploads/2013/08/Cara-Membuat-Gantungan-Kunci-Dari-Kain-Flanel-2.jpg
Lihatlah gambar gantungan kunci di atas, terlihat bagus dengan
variasi warna dan bentuk yang lucu. Kalian pasti bertanya bagaimana cara
membuatnya? Bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat gantungan kunci
tersebut? Gantungan kunci pada gambar di atas terbuat dari kain flannel yang
termasuk dalam bahan tekstil. Jadi apa yang dimaksud dengan tekstil?
Menurut kamus besar bahasa Indonesia yang dimaksud dengan tekstil
adalah barang tenun (seperti cita, kain putih); bahan pakaian. Tekstil adalah
material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan
cara penyulaman,penjahitan, pengikatan, dan cara pressing (Wikipedia)
Tekstil adalah suatu benda yang dibuat
dari benang yag ditenun dan digunakan untuk berbagai macam keperluan. Nama lain
dari tekstil adalah kain.
1.
Jenis – jenis Tekstil
Jenis-jenis tekstil dapat dikelompokan menjadi 4 kelompok besar
yaitu:
a. Dilihat dari bentuknya
Dari bentuknya jenis tekstil dibedakan menjadi:
·
serat staple
·
serat filamen
·
benang kain produk jadi
a. Dilihat dari bahannya
Dari bahannya jenis tekstil
dibedakan menjadi:
·
serat alam
·
serat sintetis
·
serat campuran
a. Dilihat dari motifnya
·
putih
·
berwarna
·
bermotif/bergambar
a. Dilihat dari konstruksinya
·
tenun
·
rajut
·
renda
·
kempa
·
benang tunggal
·
benang gintir
1. Sifat – sifat bahan
tekstil
Sifat dari tekstil tergantung dari sifat serat pembentuknya, oleh
karena itu di buku ini dibahas beberapa contoh sifat tekstil berdasarkan
seratnya.
a. Katun
·
Mudah menyerap air
·
Dalam keadaan basah kekuatan
bertambah
·
Mudah kusut
·
Bisa disetrika dalam suhu
tinggi
b. Wol
·
Tidak mudah kusut karena kenyal
·
Mengikat panas
·
Jika dipanaskan akan lunak
·
Mengantarkan panas
c. Sutera
·
Lembut
·
Licin dan berkilap
·
Jika basah kekuatan berkurang
·
Jika dipakai memberi rasa sejuk
d. Dacron, polyester, Nylon
·
Cepat kering
·
Tidak mudah kusut
·
Tahan panas
·
Lebih kuat
e. Brokat, lame, songket
·
Mudah berubah warna
·
Kurang menyerap air
·
Tidak tahan suhu tinggi
·
Tidak mudah kusut
2. Karakteristik tekstil
Karakteristik tekstil ditentukan oleh karakteristik seratnya,
sehingga kekuatannya pun sangat bergantung pada kekuatan seratnya. Selain itu
juga karakter tekstil bergantung pada proses pengolahannya, mulai dari serat
dipintal menjadi benang, benang ditenun menjadi kain, kemudian dilakukan proses
penyempurnaan.
Karena karakteristik tekstil tergantung dari karakteristik serat
maka semua karakter serat ada pada karakter tekstil.
3.
Teknik Pengolahan
Berikut proses teknik pengolahan tekstil
a.
Serat menjadi benang dengan
cara dipintal
b.
Benang manjadi kain dengan cara
ditenun
c.
Proses penyempurnaan
·
Proses persiapan
·
Proses pencelupan
·
Proses finishing
Berikut video pembuatan kerajinan dari bahan flanel
Ini yg saya butuhkan
BalasHapusMaterinya sesuai siiip
BalasHapusNyatet lagi :(
BalasHapusNyatet ngab :V
BalasHapus